Klub Liga 1, Persija Jakarta, resmi memperkenalkan pelatih baru mereka. Sosok yang menjadi juru taktik anyar klub berjulukan Macan Kemayoran itu adalah pria asal Jerman, Thomas Doll.

Thomas Doll diperkenalkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta pada Sabtu (23/4/2022) pagi WIB.

“Officially Signed. Persija Jakarta resmi menunjuk Thomas Doll sebagai nahkoda baru Macan Kemayoran,” tulis akun Twitter resmi Persija.

Sosok pelatih berusia 56 tahun itu merasa terhormat bisa melatih Persija Jakarta.

“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia,” kata Thomas Doll dalam rilis yang diterima pers.

“Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” tuturnya.

Nantinya, Thomas Doll tidak hanya berperan sebagai pelatih saja. Namun, dia juga bakal diplot sebagai manajer.

Profil Thomas Doll

Rekam jejak pria kelahiran Malchin, 9 April 1966 itu sebagai pelatih cukup mentereng.

Dikutip dari informasi sepakbola, Thomas Doll merupakan eks juru strategi Borussia Dortmund selama satu musim, tepatnya pada 2007-2008.

Bukan hanya itu saja, Thomas Doll juga pernah didapuk sebagai pelatih Hamburger SV, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosa.

Memulai karier di dunia kepelatihan pada 2001, klub pertama yang dilatih Thomas Doll adalah Hamburg U-19 pada tahun 2001 silam.

Tiga tahun kemudian, Thomas Doll ditunjuk sebagai pelatih tim utama Hamburger SV. Baru pada tahun 2007, ia didapuk sebagai juru strategi Borussia Dortmund.

Namun, Thomas Doll hanya bertahan satu musim di Dortmund. Menariknya, Thomas Doll pernah membawa Borussia Dortmund bermain di Jakarta.

Momen tersebut terjadi pada Desember 2007 kala Dortmund bermain lawan tim Indonesia Selection yang dilatih Benny Dollo.
Dortmund saat itu membawa pemain-pemain terbaik seperti kiper Roman Weidenfeller, bek timnas Jerman Christian Worns, winger timnas Polandia Jakub Blaszczykowski, dan penyerang timnas Kroasia Mladen Petric.

Ketika itu, laga ditentukan oleh gol tunggal Petric dari titik putih pada menit ke-43.

“Sungguh menyenangkan bisa berkunjung ke sini,” tutur Doll kepada Tabloid BOLA ketika itu.

“Terutama, cuacanya yang hangat berbeda dengan negara kami yang sedang dingin.”

“Saya berharap refreshing singkat di Jakarta bisa membuat para pemain bersemangat menghadapi lanjutan kompetisi Bundesliga.
Setelah itu, Thomas Doll berpindah-pindah klub. Klub terakhir yang diasuhnya yakni APOEL Nicosia.

Biodata Thomas Doll

• Nama lengkap: Thomas Jens-Uwe Doll
• Tempat, tanggal lahir: Malchin, 9 April 1966
• Usia: 56 tahun
• Kewarganegaraan: Jerman

Karier pemain:

1983-1986 – Hansa Rostock
1986-1990 – BFC Dynamo
1990-1991 – Hamburger SV
1991-1994 – Lazio
1994 – Eintracht Frankfurt (pinjaman)
1994 – Eintracht Frankfurt
1996-1998 – AS Bari
1998-2001 – Hamburger SV

Karier pelatih:

2001-2002 – Hamburg U19
2002-2004 – Hamburger SV II
2004-2007 – Hamburger SV
2007-2008 – Borussia Dortmund
2009-2010 – Genclerbirligi
2011-2012 – Al Hilal Riyadh
2013-2018 – Ferencvaros
2019 – Hannover 96
2019 – APOEL Nicosia
2022-…… – Persija Jakarta